GOCAR4D – Gary Neville: Hebat Arteta Nggak Dipecat Arsenal

Soccer Football - Premier League - Manchester United v Arsenal - Old Trafford, Manchester, Britain - March 9, 2025 Arsenal manager Mikel Arteta REUTERS/Phil Noble EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: REUTERS/Phil Noble


London

Arsenal sudah lima tahun tanpa trofi, namun manajer Mikel Arteta masih aman nasibnya. Legenda MU, Gary Neville sebut hal itu hebat. Sindiran, nih?

Setelah meraih titel Piala FA di tahun 2020, Mikel Arteta gagal bawa Arsenal untuk jadi juara lagi. The Gunners dua kali jadi runner up di klasemen Liga Inggris.

Meriam London sempat kasih kejutan dengan singkirkan Real Madrid di perempatfinal Liga Champions, agregat 5-1. Tapi setelahnya, Odegaard dkk ditumbangkan PSG 1-3 di semifinal.






SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



ADVERTISEMENT




Musim 2024/2025 ini, Arsenal bakal jadi runner up Liga Inggris lagi. Akan tetapi posisi mereka di peringkat kedua pun belum aman, bisa terkejar Newcastle dan Man City di bawahnya, dengan sisa dua laga lagi.

Pundit sepakbola sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville heran melihat Arsenal yang masih mempertahankan Mikel Arteta. Sebab biasanya, manajer di klub besar Liga Inggris yang gagal dapat trofi bisa cepat dipecat.

“Itu bagai pencapaian hebat bagi seorang manajer, yang tidak dipecat setelah tanpa trofi selama lima musim dan masih melatih di Liga Inggris,” ujarnya dilansir dari Sky Sports.

“Sepertinya masa-masa itu sudah berlalu, kini lebih banyak kesabaran. Mungkin mereka (Arsenal) berpikir sudah ada kemajuan,” tambahnya.

Gary Neville lega ketika Mikel Arteta bilang kalau Arsenal ada penurunan di Liga Inggris musim ini. Tapi Neville tidak melulu salahkan Arteta, dirinya turut merasa aneh kepada The Gunners yang belum belanja striker-striker baru. Padahal itu pos yang paling rawan!

“Saya senang ketika Arteta bilang timnya ada kemunduran. Karena sebelumnya dia begitu bangga dengan pencapaian di semifinal Liga Champions,” cetusnya.

“Mereka juga tidak kekurangan uang untuk beli pemain. Tapi mengapa selalu beli gelandang dan kini Zubimendi akan datang,” sambungnya.

“Mereka cuma merekrut satu striker murni dalam tujuh musim terakhir. Sungguh konyol kalau pihak klub telah membuat Arteta kekurangan pemain. Mereka sudah habiskan 750 juta Pounds tapi cuma beli satu striker,” tutupnya.

(aff/cas)

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *