GOCAR4D – Ada Ada Denganmu, Arsenal?

Soccer Football - Premier League - Arsenal v Crystal Palace - Emirates Stadium, London, Britain - April 23, 2025 Arsenals William Saliba and Jakub Kiwior look dejected after the match Action Images via Reuters/Peter Cziborra EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Arsenal yang hobi buang-buang poin musim ini (Action Images via Reuters/Peter Cziborra)


London

Arsenal patut mengutuk diri sendiri dalam kegagalannya bersaing dengan Liverpool. Sebab The Gunners hobi buang-buang poin saat lagi unggul.

Hal itu terjadi lagi saat Arsenal menjamu Crystal Palace di Emirate Stadium, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. Arsenal unggul cepat di menit kedua lewat Jakub Kiwior.

Namun, Palace menyamakan skor 1-1 lewat Eberechi Eze pada menit ke-24. Leandro Trossard membuat Arsenal memimpin lagi pada menit ke-42, sebelum keunggulan itu sirna tujuh menit jelang waktu normal habis.






SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blunder William Saliba membuat Jean-Philippe Mateta mudah saja menjebol jala David Raya. Arsenal harus puas berimbang 2-2 dan membuat Liverpool cuma berjarak satu poin dari gelar juara Liga Inggris.

Arsenal berpotensi jadi runner-up liga untuk tiga musim beruntun. Di musim ini, Arsenal tidak bisa menyalahkan siapapun selain performa mereka sendiri.



ADVERTISEMENT




Dikutip Squawka, Arsenal membuang 18 poin dari posisi unggul musim ini, lebih banyak ketimbang gabungan dua musim sebelumnya, yakni 17. Arsenal juga paling banyak meraih hasil seri dari posisi unggul, yakni sembilan kali, lebih banyak dua dari tim-tim lain.

Arsenal juga jadi tim kedua terbanyak meraih hasil seri musim ini, 13, cuma kalah dari Everton dengan 14 kali! Bandingkan dengan Liverpool yang yang “cuma” meraih tujuh hasil imbang dan 24 kemenangan.

“Saat Anda tidak tampil dalam performa terbaik tapi bisa dua kali memimpin, Anda harusnya bisa memenangi laga itu tapi kami tidak bisa, terutama soal gol kedua. Ada banyak alasan mengapa kami tidak bisa mengunci lqga ini, dan marjinnya pun kecil sekali,” ujar manajer Arsenal Mikel Arteta di Daily Mail.

Ada apa sih denganmu, Arsenal?