GOCAR4D – Tottenham Hotspur Ambyar!

Soccer Football - Premier League - Tottenham Hotspur v Nottingham Forest - Tottenham Hotspur Stadium, London, Britain - April 21, 2025 Tottenham Hotspur manager Ange Postecoglou with Guglielmo Vicario after the match REUTERS/David Klein EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Totttenham Hotspur ambyar betul musim ini (REUTERS/David Klein)


London

Tottenham Hotspur baru saja menelan kekalahan ke-18 di Premier League musim ini. Manajer The Lilywhites Ange Postecoglou murka betul dibuatnya.

Tottenham menghadapi Nottingham Forest di Tottenham Hotspur stadium, Selasa (22/4/2025) dini hari WIB. Baru 16 menit laga berjalan, Tottenham sudah tertinggal dua gol karena gol-gol Elliott Anderson dan Chris Wood.

Tottenham baru bisa mencetak gol tiga menit jelang waktu normal habis lewat Richarlison. Kekalahan 1-2 membuat Tottenham terpuruk di posisi ke-16 Klasemen Liga Inggris dengan 37 poin dari 33 laga.






SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tottenham pun menelan kekalahan ke-18 musim ini, dengan delapan di antaranya diderita di kandang. Dalam lima partai terakhir, Tottenham kalah empat kali dan sekali meraih poin penuh. Total kekalahan di atas mendekatkan Tottenham kepada rekor terburuk klub itu.

Sebab, Tottenham paling banyak menderita kekalahan, yakni 19 kali saat dilatih Ossie Ardiles pada musim 1993/1994. Postecoglou sudah menyamai 18 kekalahan Gerry Francis, manajer Tottenham pada 1996/1997.



ADVERTISEMENT




Dengan lima laga tersisa, ada potensi Postecoglou mencatatkan rekor memalukam jika tak bisa membuat para pemain Tottenham bangkit. Sekalipun Tottenham sudah pasti aman dari degradasi, mereka tentu tak mau finis dekat zona merah.

Sejauh ini, perolehan poin terendah Tottenham di Premier League ada 44 pada musim 1997/1998. Itu artinya Tottenham butuh delapan poin untuk terhindari dari rekor buruk lainnya.

Persoalannya Tottenham masih menghadapi tim-tim kuat seperti Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal di pengujung musim ini. Bisakah Tottenham bangkit?

“Kami seharusnya tidak kalah di laga ini dan itu sudah sering terjadi musim ini, di mana kami malah menyulitkan diri sendiri di momen-momen penting,” ujar Postecoglou di ESPN.

“Kami frustrasi karena sejatinya kami bermain bagus. Kami lagi-lagi harus kalah.”

“Saya tidak perlu bicara apapun ke fans. Fans memang kecewa dan kami juga marah betul.”