GOCAR4D – Sheringham: MU Targetkan Juara Liga dalam 3 Tahun? Mimpi

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - MAY 28:Andre Onana, Casemiro, Diogo Dalot of Manchester United walks out ahead of the match between Manchester United and ASEAN All Stars at Bukit Jalil National Stadium on May 28, 2025 in Kuala Lumpur, Malaysia.  (Photo by Ash Donelon/Manchester United via Getty Images)
Target Manchester United (foto) menjuarai Liga Inggris dalam tiga musim ke depan dianggap tidak realistis. (Foto: Manchester United via Getty Imag/Ash Donelon)


Manchester

Manchester United menargetkan titel juara Liga Inggris dalam tiga tahun. Eks pemain top MU Teddy Sheringham menilai, target tersebut tidak realistis.

Di awal pekan ini, CEO MU Omar Berrada menegaskan bahwa tim siap kembali ke tangga juara selambatnya pada 2028/2029. MU sendiri terakhir kali juara pada 2012/2013, di musim terakhir Sir Alex Ferguson menempati kursi manajer sebelum pensiun.

Setelah ditinggal Ferguson, MU limbung. Alih-alih konsisten bersaing dalam perebutan gelar, Setan Merah bahkan kesulitan finis empat besar. MU cuma lima kali finis di zona Liga Champions, termasuk dua kali jadi runner-up dalam 12 musim terakhir.






SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pada musim lalu, Manchester United babak belur karena terpuruk di peringkat 15 klasemen Liga Inggris. Ini adalah posisi terendah MU dalam 50 tahun terakhir di kompetisi.

Sheringham percaya, target juara MU yang disampaikan Berrada terlalu muluk-muluk. MU mesti membaik selangkah demi selangkah secara konsisten dulu, sebelum mulai memikirkan soal bersaing merebut gelar juara Premier League.



ADVERTISEMENT










“Komentar Omar Berrada itu seperti mimpi,” ceplos dia kepada Sky Bet. “Di klub-klub sepakbola itu, Anda harus menempuh langkah-langkah kecil dan jika Anda melihat langkah-langkah kecil itu dan terdorong dan bergerak ke arah yang tepat, itulah saat Anda mulai melihat secara positif (ke masa depan).”

“Namun, ketika orang-orang keluar dengan komentar-komentar semacam itu, itu bisa tidak realistis ketika Anda harus memberi si manajer waktu untuk melakukan hal yang benar,” kata Teddy Sheringham.