GOCAR4D – Amorim Dituding Bersikap Terlalu Negatif

Soccer Football - Premier League - AFC Bournemouth v Manchester United - Vitality Stadium, Bournemouth, Britain - April 27, 2025 Manchester United manager Ruben Amorim before the match Action Images via Reuters/Paul Childs EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs


Jakarta

Manajer Manchester United Ruben Amorim dituding bersikap terlalu negatif. Pernyataannya dalam beberapa wawancara terakhir memuat nuansa yang muram.

MU polesan Amorim menatap hasil terburuk di Premier League namun juga punya kans menjuarai Liga Europa. Mereka sudah dipastikan finis di luar 10 besar Liga Inggris, dengan saat ini di urutan 16, tapi berpeluang menyamarkannya dengan trofi.

Hanya saja sikap Amorim disorot karena terlalu banyak mengeluh dan terlampau jujur dengan kondisi timnya. Misalnya, terkait kans juara Liga Europa yang juga akan meloloskan MU ke Liga Champions, manajer asal Portugal itu malah galau.






SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merasa MU tak bisa tampil kompetitif di dua kompetisi utama musim depan, Premier League dan Liga Champions. Sehingga ia tak yakin lolos ke Liga Champions bakal baik buat klub.

Selain itu, setelah kekalahan 0-2 dari West Ham United akhir pekan kemarin, Amorim bilang bahwa timnya kehilangan perasaan bahwa mereka adalah klub besar. Ia juga menyebut final Liga Europa hanya sebuah masalah kecil di balik problem masif lainnya, termasuk perihal perekrutan pemain.



ADVERTISEMENT




Amorim juga mengaku malu dnegan situasi MU saat ini, yang tanpa kemenangan di tujuh pertandingan terakhir Liga Inggris.

“Saya bingung dengan beberapa wawancara Amorim dan jumlah pernyataan negatif yang muncul. Saya bukan penggemar manajer yang terus-menerus bicara negatif soal betapa buruk keadaannya,” kata eks pemain Liverpool Danny Murphy dikutip BBC.

“Saya ingin lebih mendengar jawaban-jawaban yang solutif. Mereka punya sebuah final untuk dinantikan, dia berharap menjalani musim panas penuh dengan aktivitas di bursa transfer, dan membentuk timnya sendiri.”

“Saya selalu merasa para pemimpin klub yang pernah saya perkuat sebelumnya, kalau mereka mencoba melihat positif ke depan, itu lebih membantu para pemain ketimbang secara konstan bersikap negatif,” ungkap pria yang kini jadi komentator itu.