GOCAR4D – Luton Town Musim Lalu di Premier League, Kini Jeblos ke Divisi 3

WEST BROMWICH, ENGLAND - MAY 03: Amarii Bell and Millenic Alli of Luton Town look dejected after defeat confirmed the teams relegation to Sky Bet League One in the Sky Bet Championship match between West Bromwich Albion FC and Luton Town FC at The Hawthorns on May 03, 2025 in West Bromwich, England. (Photo by Paul Harding/Getty Images)
Luton Town degradasi beruntun dari Premier League ke divisi tiga. (Foto: Getty Images/Paul Harding)


Luton

Apes betul nasib Luton Town yang bersaing di Premier League musim lalu. The Hatters terdegradasi dari Championship dan jeblos ke divisi tiga. Duh!

Luton Town turun kasta ke Championship usai menghuni posisi tiga terbawah di Liga Inggris 2023/2024. Luton selanjutnya menjalani musim buruk kala bersaing di divisi dua.

Dari 46 pertandingan sepanjang musim ini, Luton tumbang 23 kali alias separuh dari laga yang dimainkan. Kekalahan terakhir didapat pada matchday pamungkas Championship 2024/2025, Sabtu (3/5/2025) malam WIB.






SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertandang ke markas West Bromwich Albion, Luton Town dipaksa menyerah 3-5. Gol tuan rumah yang dicetak Tom Fellows (brace), Callum Styles (brace), dan Daryl Dike hanya bisa dibalas Millenic Alli (brace) dan Jordan Clark.

Kekalahan dari West Brom memastikan Luton finis di urutan ke-22 klasemen Championship dari 24 peserta. Pasukan Matt Bloomfield total mengumpulkan 49 poin, kalah selisih gol dari Hull City (49 poin) yang finis di atasnya.



ADVERTISEMENT




Alhasil, Luton Town jadi salah satu dari tiga tim yang degradasi ke divisi tiga Inggris, League One. Jordan Clark cs menyusul Plymouth Argyle dan Cardiff City untuk bermain di League One musim depan.

Hasil buruk ini membuat Luton Town merasakan degradasi dalam dua musim beruntun. Rekor memalukan pun ditorehkan klub yang bermarkas di Kenilworth Road ini.

Luton Town jadi tim keempat dalam sejarah yang degradasi beruntun dari Premier League ke League One. Mereka mengikuti jejak Swindon Town pada 1994-1995, Wolverhampton Wanderers (2012-2013) dan Sunderland (2017-2018).

Manajer Luton Town, Matt Bloomfield, kecewa karena timnya harus degradasi ke League One. Di satu sisi, dia meyakini The Hatters akan bangkit seperti sebelum-sebelumnya.

“Klub ini harus bangkit kembali dan kami akan melakukannya. Sebagai klub, kami harus bersatu karena itulah tujuan klub ini dan kami akan menemukan jalannya,” kata Bloomfield, dilansir dari BBC.